Follow Me @gitagipus

Rabu, 26 Juni 2013

Atasi Ansietas dengan Teknik Relaksasi

21:08 0 Comments
Siapa yang seumur hidup tidak pernah mengalami ansietas ? Apa itu apa ansietas ?

Ansietas adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons autonom (sumber sering kali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu); perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman (NANDA, 2012).

Nah, pasti semua pernah mengalaminya kan . . . 

 
Cemas


Pada postingan kali ini (yang terinspirasi oleh soal ujian pada blok Urinary System), saya akan membahas tentang teknik-teknik relaksasi yang dapat mengurangi ansietas.

Ada beberapa teknik relaksasi yang dapat dilakukan yaitu :
Teknik Relaksasi Progresif
Suatu teknik yang berfokus pada relaksasi otot yang dikembangkan oleh Dr. Edmund Jacobson. Teknik ini dapat mengatasi berbagai macam masalah yang terkait dengan stres termasuk marah, insomnia, pusing, dan hipertensi. Biasanya, teknik ini memerlukan waktu 15-30 menit.
Langkah-Langkahnya adalah sebagai berikut :
- Gunakan pakaian longgar; lepaskan kacamata dan sepatu
- Duduk atau bersandar pada posisi nyaman dengan leher dan lutut disokong; hindari berbaring datar sama sekali
- Mulai dengan tutup mata lalu menarik napas dalam dan perlahan
- Keluarkan napas dengan perlahan
- Lanjutkan pernapasan berirama dengan langkah mantap lambat dan rasakan tegangan meninggalkan tubuh Anda pada setiap pernapasan
- Mulai relaksasi progresif pada kelompok otot
a) Bernapas dan rasakan (tegangkan) otot Anda dan kemudian relakskan otot pada saat Anda mengeluarkan napas
b) Urutkan siklus tegang-relaksasi yang dianjurkan
  • Wajah, rahang, mulut (kedipkan mata, kerutkan alis)
  • Leher (tarik dagu ke leher)
  • Tangan kanan (buat genggaman)
  • Lengan kanan (tekuk siku dengan kuat)
  • Tangan kiri (buat genggaman)
  • Lengan kiri (tekuk siku dengan kuat) 
  • Punggung, bahu, dada (angkat bahu dengan ketat)
  • Abdomen (tarik perut ke dalam)
  • Tungkai kanan atas (dorong tungkai ke bawah)
  • Tungkai kanan bawah dan kaki (arahkan jari kaki ke arah tubuh)
  • Tungkai kiri atas (dorong tungkai ke bawah)
  •  Tungkai kanan bawah dan kaki (arahkan jari kaki ke arah tubuh)
- Lakukan teknik dengan perlahan
- Akhiri sesi relaksasi dengan menghitung 1 - 3, menghirup udara dalam-dalam, dan mengatakan "Saya rileks"


Teknik Distraksi (Pengalihan Perhatian)
Distraksi Visual
Membaca atau menonton TV
Menonton pertandingan
Imajinasi terbimbing
 
Distraksi Auditori
Humor
Mendengarkan musik

Distraksi Taktil
Bernapas perlahan dan berirama
Massage
Memegang atau menggerakkan binatang atau mainan 

Distraksi Intelektual
Teka teki silang
Permainan kartu (mis. bridge)
Hobi (koleksi perangko, menulis cerita)


Teknik 5 jari
Ini bukanlah teknik menghitung atau pun mengetik cepat.  Teknik 5 jari merupakan salah 1 teknik relaksasi. Beginilah langkah-langkahnya :
- Pejamkan mata
- Lalu, sentuh jari telunjuk dengan jempol. Bayangkan saat Anda sedang bahagia. 
- Kemudian sentuh jari tengah, bayangkan saat bersama orang yang disayangi/cintai.
- Selanjutnya sentuh jari manis, bayangkan ketika sedang dipuji oleh seseorang.
- Dan sentuh jari kelingking, bayangkan tempat yang paling indah yang pernah di kunjungi.


Teknik Imajinasi (Guided Imagery)
Melakukan bimbingan kepada klien untuk berkhayal.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Atur posisi klien (posisi nyaman)
- Dengan suara yang lembut, minta klien untuk memikirkan hal-hal atau pengalaman yang menyenangkan dan merilekskan, seperti berbaring di pantai yang hangat, merasakan gelombang air dingin, mengapung pada rakit, dan memandang matahari terbenam.
- Pilih imajinasi yang akan melibatkan sedikitnya 2 indera.
- Minta klien untuk tetap fokus pada bayangan yang menyenangkan sambil merelaksasikan tubuhnya
- Bila klien tampak rileks, perawat tidak perlu bicara lagi
- Jika klien menunjukkan tanda-tanda agitasi, gelisah, atau tidak nyaman, perawat harus menghentikan latihan dan memulainya lagi ketika klien siap




Sumber: 
Anam, Saiful. 2010. 4 Jam Pintar Hipnosis: dari Mengenal Istilah, Konsep, Tahapan, Teknik, Sugesti, hingga Panduan Praktik Hipnosis. Jakarta: Visimedia.
Johnson, Joyce Young. 2005. Prosedur Perawatan di Rumah: Pedoman untuk Perawat. Jakarta: EGC.




Jumat, 21 Juni 2013

Menyingkap Tabir di Balik SKS (Sistem Kebut Semalam)

22:19 0 Comments
Anak sekolah atau anak kuliahan pasti udah familiar banget nih sama SKS, bukan Satuan Kredit Semester (anak kuliah pasti tau ini), melainkan Sistem Kebut Semalam. Sistem belajar ini biasanya dilakukan semalam sebelum ujian akan dilaksanakan. Tapi pernah enggak sih kalian merasa kalau materi yang kalian pelajari secara SKS itu suka telat nyantolnya??
Kira-kira kenapa ya?

SKS yang sudah dianggap lumrah, sebenarnya tidak baik untuk tubuh kita. Mengapa?
Selain dapat mengganggu kesehatan karena kita jadi kurang tidur dan kadang malah bisa bikin lupa makan, SKS itu melawan cara kerja alami otak kita tentunya.

Silahkan lihat grafik efek awalan dan akhiran (primacy & recency) Von Restorff di bawah ini :


Dari grafik di atas terlihat bahwa setelah selesai belajar (t), informasi yang diserap otak belum mencapai titik puncak pemahaman dan ingatan. Namun tidak lama kemudian, saat t' otak akan mencapai titik puncaknya. Harapan kita tentunya waktu t' inilah saat kita akan menempuh ujian. Rentang waktu t sampai t' ini biasanya adalah saat kita tidur malam yang cukup. Jika, tidur tidak cukup karena sitem kebut semalam itu, titik t' belum akan tercapai saat kita menempuh ujian. Dengan demikian, upaya keras untuk belajar tidak akan memperoleh hasil maksimal.

Nah, oleh karena itu alangkah baiknya kita tahu prinsip-prinsip proses belajar yang benar (selain jangan SKS), antara lain sebagai berikut :
Belajarlah yang mudah dahulu, baru yang lebih sulit
Belajar yang mudah akan membuat otak kanan aktif karena emosi positif akan timbul. Otak kanan yang aktif akan seimbang dengan otak kiri yang telah banyak dipakai sehari-hari. Akhirnya kedua belah otak cenderung seimbang yang akan mempermudah mencapai gelombang otak alpha yang merupakan kondisi paling ideal untuk belajar dan berkonsentrasi.

Tidurlah yang cukup dan berkualitas
Tidur yang cukup paling tidak selama 7-8 jam. Kebutuhan tidur ditentukan oleh usia dan aktivitas kegiatan. Semakin bertambah usia, kebutuhan waktu tidur akan semakin berkurang.
Istirahat yang cukup setelah capai belajar dapat mengoptimalkan proses pemahaman otak.

Bagilah waktu belajar menjadi beberapa sesi
Setiap 15-30 menit sekali ambil lah jeda/istirahat selama 5-10 menit. Istirahat saat belajar dapat dilakukan dengan memejamkan mata sebentar, atau menggerak-gerakkan badan. Bisa juga dengan melakukan kegiatan otak kanan, misalnya menggambar atau pun melamun (ati-ati kesambet. hahaha)
Dengan adanya jeda/istirahat dalam belajar, materi yang diserap akan lebih banyak dan pemahamannya pun jauh lebih baik.

Asosiasikan materi
Cara berpikir alami kita adalah radiant thinking (memancar dari suatu pemikiran ke pemikiran-pemikiran lain secara tidak terbatas). Jika kita memaksakan diri mengingat kalimat-kalimat persis seperti yang guru/dosen/buku berikan, kalimat-kalimat itu menjadi kurang bermakna, dan akan mengganggu proses pemahaman serta ingatan jangka panjang atas materi yang dipelajari tersebut. Oleh karena itu, biasakan Use Own Word yang sesuai dengan Radiant Thinking masing-masing, sepanjang arti dan pengertiannya sama.

Minum air yang cukup
Otak kita sebagian besar terdiri dari cairan. Saat kita kekurangan cairan tubuh (bahkan sebelum benar-benar merasa kehausan), otak yang pertama kali akan paling menderita.

Merubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan adalah hal yang sulit. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa kan. Tergantung pada diri sendiri, ingin berubah menjadi lebih baik atau tidak :)

-- Semoga Bermanfaat --

Sumber :
Windura, Sutanto. 2008. Brain Management Series for Learning Strategy: Be An Absolute Genius!. Jakarta: PT Elex Media komputindo.

Minggu, 16 Juni 2013

Liputan6.com : Portal Berita Online Aktual, Tajam, dan Terpercaya

19:44 2 Comments
Tentu slogan "Aktual, Tajam, Terpercaya" sudah tidak asing di telinga kita bukan ?
Ya, itulah slogan andalan dari Liputan 6 , sebuah program berita di SCTV yang sejak tahun 1994 telah mengudara . 
Slogan Aktual, Tajam, dan Terpercaya tersebut bukanlah hanya sebuah slogan semata. Liputan 6 telah membuktikan konsistensinya dalam memberikan berita-berita yang aktual, yang dikupas secara jelas, dan penyajiannya dikemas dengan sangat baik.

Seiring dengan perkembangan teknologi, pada tahun 2000, Liputan 6 meluncurkan portal berita online nya yaitu liputan6.com .

Tampilan Home liputan6.com (tanggal 11 Juni 2013)

Tampilan Home liputan6.com (tanggal 13 Juni 2013)

Dalam rentang 2 hari saja, liputan6.com sudah melakukan perubahan tampilan web nya. Waah!


Saat membuka Home liputan6.com, kita akan disuguhi oleh tampilan Berita Terkini liputan6.com, Berita Terbaru, dan Berita Hari ini.

Dalam liputan6.com ini, tersedia 12 kategori menu atau kanal yaitu :

Home
Halaman utama liputan6.com yang berisi sekilas berita dari tiap kanal.

News
Berisi berita nasional maupun internasional.

Bisnis
Berita seputar bisnis, bank, energi & tambang, dan saham.

Bola
Berita seputar dunia olah raga.

Showbiz
Berita seputar dunia selebritas, musik, film mancanegara.

Tekno
Berita seputar teknologi : gadget, game, telekomunikasi, dan internet.

Health
Berita seputar kesehatan dan gaya hidup.

Foto
Galeri foto dari berita-berita terkini.

Video
Kita dapat melihat video berdasarkan kategori menunya (politik, ekonomi, bola & sport, selebritas, musik, tekno, health, dan citizen6). Selain itu, kita dapat melihat video berita-berita dari program TV Liputan 6 Pagi,  Liputan 6 Siang, Liputan 6 Petang, Liputan 6 Malam, POTRET Menembus Batas, SIGI Investigasi, dan Champions 2012-2013.

Streaming
Tersedia 3 TV streaming yaitu SCTV, Indosiar, dan O channel.

Deal
Di sini liputan6.com akan tertaut dengan Lakupon.com, yang merupakan weekly coupon website pertama di Indonesia yang secara eksklusif mempromosikan semua deal merchant melalui media televisi dan media online. Deal di LaKupon berlangsung selama 7 hari dan berubah setiap minggunya. Pelanggan akan menemukan petualangan seru melalui diskon - diskon terbaik mulai dari produk, kuliner, kesehatan & kecantikan, aksesoris, hiburan dan masih banyak lagi dalam jangka waktu yang ditentukan dari berbagai merchant, baik lokal maupun nasional.

Index
Berbeda dengan portal berita online lain, di liputan6.com kita dapat mencari berita berdasarkan tanggal, bulan, dan tahunnya. Mulai dari 18 Januari 2002 hingga saat ini.

Nah, untuk masyarakat yang berjiwa jurnalis bisa nih memanfaatkan citizen6 yang ada di liputan6.com.
Di sini masyarakat dapat menginformasikan berita yang terjadi di lingkungan sekitarnya, baik berupa artikel, foto, maupun video melalui citizen6@liputan6.com. Untuk aturan pengirimannya silahkan klik di sini.

Eksistensi dari liputan6.com didukung pula oleh peran twitter (@liputan6dotcom) dan facebook-nya yang aktif memberikan berita-berita terbaru. Tentunya dengan judul postingan yang menarik, yang mampu mengundang rasa ingin tahu para pembacanya.

------------------------- oOo -------------------------

Untuk desain tampilan liputan6.com yang sekarang, saya rasa sudah lebih nyaman dipandang daripada tampilan sebelumnya. Namun mungkin masih perlu sedikit diperbaiki bagian tab Berita Terkini, Berita Terpopuler, dan Berita Hari ini agar terlihat lebih rapi.


Lalu, untuk kategori menu bola mungkin alangkah baiknya kategori tersebut diganti dengan "olahraga" atau "sport", karena terkesannya hanya berita bola saja, padahal ada cabang olahraga lain yang dijadikan berita. Misalnya saja dengan adanya berita keberhasilan Ahsan-Hendra menjadi juara ganda putra Djarum Indonesia Open 2013.




Sekian review singkat dari saya.
Semoga liputan6.com menjadi lebih baik ke depannya dan dapat menjadi portal berita online no.1 di Indonesia.

Semoga bermanfaat :)