Dari dulu pengen banget pergi ke Bromo. Tapi selalu hanya berakhir wacana.
Namun, pada tanggal 29 Juni 2017, Alhamdulillah setelah 16 tahun tinggal di Malang akhirnya saya bisa menikmati pesona Bromo. Saya pergi ke Bromo bersama pacar saya dengan mengikuti open trip. Kenapa kami ikut open trip? Karena dengan open trip mengurangi ke-riweuh-an janjian sama banyak orang (daripada ntar berakhir wacana lagi) dan tentu lebih irit. Hahaha...
Setelah 2 minggu sebelumnya mencari dan membandingkan berbagai Bromo tour and travel, pilihan saya akhirnya jatuh pada Mohika Adventure. Untuk Bromo Open Trip di Mohika Adventure ini biayanya Rp250.000,00/orang dengan fasilitas seperti berikut ini :
Dan, itinerary-nya seperti ini :
Yak, jadi pada pukul 23.00 tanggal 28 Juni 2017, kami dijemput pihak Mohika Adventure dengan mobil pribadi di tempat penjemputan sesuai kesepakatan. Ternyata di dalam mobil sudah ada rekan open trip kami, 2 orang dari Jakarta. Kami pun menuju ke Tumpang untuk pindah ke mobil Jeep. Setelah itu, kami menuju rest area. Di sana kami diberi kesempatan untuk ke toilet atau membeli perlengkapan yang kami lupa bawa seperti masker, sarung tangan, topi kupluk. Setelah kurang lebih 20 menit, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Penanjakan 2 tempat di mana orang-orang berebut melihat sunrise. Setelah melewati jalan naik turun nan bergelombang, kurang lebih 2 jam kami pun tiba di Penanjakan 2. Sesampainya di sana, kami disuguhkan oleh hamparan bintang-bintang di langit
Sky Full of Stars - +Raditya Hendrawan |
"Search of Alien" - +Raditya Hendrawan |
Hasil jepretan saya |
Setelah menunggu hingga menggigil kedinginan, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Langit yang gelap mulai terang sedikit demi sedikit, orang-orang semakin berdesakan untuk mengabadikan momen itu. Satu hal yang saya takutkan adalah takut pagar pembatasnya roboh, apalagi saya ada di barisan terdepan :".
Sunrise - +Raditya Hendrawan |
Setelah puas berfoto-foto, saya dan pacar saya berusaha menerobos keramaian untuk menuju tempat parkir Jeep kami. Namun, sesampainya di tempat parkir kami kebingungan karena kami lupa mencatat nomor plat dari mobil Jeep kami. Dari segala kemiripan mobil-mobil Jeep yang ada di situ, kami berusaha menemukan dan mengingat di mana mobil Jeep yang tadi kami tumpangi. Kami menyusuri dari ujung ke ujung hingga kembali ke tempat awal. Dan akhirnya kami berhenti di mobil Jeep merah yang kami yakini itulah mobil kami. Dan untungnya mas supirnya segera memanggil kami dan menyuruh kami masuk, kebingungan ini akhirnya berakhir sudah. Namun ternyata rekan open trip kami belum kembali ke Jeep, padahal seharusnya jika sesuai dengan itinerary, kami seharusnya sudah melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya. Setelah menunggu cukup lama, mereka pun akhirnya muncul. Perjalanan kami pun berlanjut ke pasir berbisik. Kami berhenti sejenak untuk foto-foto dengan latar belakang bukit widodaren.
Tujuan selanjutnya adalah pura dan kawah bromo. Untuk menuju kawah bromo, bisa ditempuh dengan jalan kaki atau dengan kuda. Tarif naik kuda (pulang-pergi) itu sendiri biasa dipatok 100.000,00 - 150.000,00/orang. Enggak harus pulang pergi naik kuda sih, bisa cuma pas naik/balik aja sekitar 50.000,00-75.000,00/orang. Semua itu tergantung penawaran.
Setelah berjalan/berkuda untuk menuju kawah bromo, kita harus menaiki ratusan anak tangga (katanya sih jumlahnya 250
Tangga Menuju Bibir Kawah - +Raditya Hendrawan |
Kawah Bromo |
Dari bibir kawah bromo ini, kita bisa melihat indahnya pemandangan kaldera (lautan pasir) Bromo.
Destinasi selanjutnya adalah padang savana dan bukit teletubbies. Harapannya bisa melihat ilalang yang sedang cantik-cantiknya, namun sayang belum kesampaian
Waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 saatnya kami kembali ke Tumpang untuk berganti dengan mobil pribadi dan diantarkan masing-masing ke tempat penjemputan semula. Tak peduli rasa ngantuk dan lelah yang kami rasakan, yang pasti hari itu kami bahagia bisa menikmati keindahan Bromo.
Ada beberapa hal penting yang saya peroleh di perjalanan ini, yaitu :
1. Kalau ikut open trip, jangan lupa foto plat nomor kendaraan yang ditumpangi (minimal inget lah). Simpan no.hp supir/rekan open trip.
2. Mengingat nama rekan open trip.
3. Jangan biarkan perut kosong.
Oh iya, last but not least ini footage Bromo yang saya buat yang semoga bisa membuat kalian para pembaca tergugah untuk ke sana lagi dan lagi.
Website : http://www.mohikaadventure.com/
Instagram : mohikaadventure
LINE : mohikaadventure / visitbromo
Whatsapp : +6285204148446 / +6282234009264
Udah diantar jemput ke rumah langsung, supirnya enak dan sabar nungguin kita-kita yang pada keasyikan foto-foto sampai jam pulangnya molor. Top markotop deh Mohika Adventure. Sukses selalu Mohika Adventure dan semoga harganya enggak naik ya :")
Fotonya bagus2. Ayo kita ke bromo :(
BalasHapusAku juga pengen kesana lgi jik..... ayo ayo kesana ��������
BalasHapusKe sana pas lagi ijo-ijonya kayaknya mantap rek :D
BalasHapusSedang mencari paket wisata gunung bromo. kami menyediakan paket wisata bromo gratis dokumentasi drone
BalasHapus